5.15.2013

smartphone

ada satu benda temuan Alexander Graham Bell yg sukses menyita perhatian khalayak di abad modern sekarang. yupp...telepon! Bell menciptakan piranti yg mampu memangkas biaya, jarak dan waktu dalam berkomunikasi dan interaksi. pada perkembangannya telepon yg kemudian berevolusi menjadi mobile phone (handphone), sengaja diciptakan untuk mengakomodir si pengguna yg aktif di lapangan. seiring kompleksitas kepentingan manusia, para produsen handphone pun tidak ingin ketinggalan dari pesaingnya untuk berlomba menanam berbagai aplikasi yg memudahkan sang pemakai.
revolusi sesuai dengan sifatnya yg berlangsung cepat, hal ini berlaku juga di dunia telekomunikasi, khususnya handphone. fungsi awalnya yg hanya bisa untuk menelpon dan menerima panggilan, mulai menggeser fungsi pager dalam mengirim dan menerima pesan yg kini lazim disebut Short Message Service (SMS). tidak puas dengan layanan tersebut, fitur kamera dengan beragam ukuran yg berfungsi untuk memotret dan merekam video pun segera diperkenalkan. dan begitu internet mulai booming, para vendor pun segera melengkapinya dengan fasilitas browser, dengan begitu si pengguna akan dipermudah dalam mengakses internet.
yg termutakhir adalah persaingan sistem operasi yg melibatkan tentunya vendor ternama di dunia telekomunikasi. sistem operasi yg diusung adalah Symbian OS, iPhone OS, RIM Blackberry, Windows Mobile, Linux, Palm Web OS dan Android. dari sekian deret operasi sistem, Android-lah berada di level teratas jumlah pemakainya.

tentu saja beragam keunggulannya berbanding lurus dengan tingkat penjualan smartphone yg berbasis sistem operasi Android. selain itu, pengguna smartphone yg berbasis Android diberi keleluasaan untuk melakukan rooting atau istilah kasarnya, user mendapatkan akses penuh ke dalam sistem smartphonenya. keunggulan ini menjadi salah satu pemicu terdorong naiknya posisi vendor.
diprediksi smartphone berbasis android masih akan memimpin persaingan smartphone di seluruh dunia. Blackberry yg semakin menyusut porsinya di market share smartphone, baru-baru ini menjalin kerjasama dengan Android dan iOS untuk menanamkan aplikasi BBM (BlackBerry Messenger). tentunya dibutuhkan waktu untuk bisa menyimpulkan terobosan ini akan berhasil atau hanya sekedar memberikan "goncangan kecil" atas superioritas Android.

kemajuan teknologi hanya akan bisa diikuti oleh pribadi yg dinamis. sementara itu dinamika telekomunikasi sedemikian cepat sehingga bagi pengguna yg tidak intens akan perkembangan teknologi komunikasi tentunya akan menemui kesulitan. rata-rata pengguna berusia 40 tahun ke bawah dan berada di kelas menengah ke bawah lah yg dominan menemui kesulitan beradaptasi dengan kemajuan teknologi, dalam hal ini smartphone. mereka secara pasrah menggunakan perangkat teleponnya hanya untuk menelepon dan mengirim SMS. sepertinya mereka sudah cukup puas dengan fungsi awal dari sebuah telepon yg diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1877, yg kemudian dikoreksi oleh Kongres Amerika Serikat pada Juni 2002 dan dinyatakan bahwa penemu telepon adalah Antonio Meucci.

No comments: