6.03.2009

Addio - Benvenuto

minggu kemaren adalah laga pamungkas Lega Calcio musim 2008/2009. Inter Milan sukses merengkuh gelar ke-17 di tangan Jose Mourinho. pria asal Portugal ini gemilang merengkuh scudetto di tahun pertamanya membesut Inter Milan. dan pertandingan melawan Atalanta kemaren juga menjadi laga terakhir Luis Figo dengan kostum Inter Milan. setelah kepindahannya dari Real Madrid, Figo turut menyumbangkan 4 scudetto dan 1 trofi Coppa Italia. pensiun adalah jawaban dari pertanyaan kemanakah setelah musim ini berakhir.



seorang Pavel Nedved, ikon Juventus, juga mengakhiri kebersamaannya musim ini dengan klub yang dibelanya mulai musim 2001/2002. Nedved yang telah menyumbang 4 scudetto (2 scudetto dibatalkan), merasa tidak puas dengan kontrak baru yang disodorkan oleh manajemen Juve. sedianya salah satu generasi emas Ceko ini dikontrak per pertandingan yang dimainkan mengingat usianya yang tidak muda lagi. belum jelas kemana sang pemilik tendangan canon ini akan berlabuh.



dan salah satu legenda AC Milan, Serie A dan Italia, Paolo Maldini, mengakhiri kiprahnya di lapangan hijau juga di musim ini. kebersamaannya selama 25 tahun bersama AC Milan dihiasi dengan 7 scudetto, 5 UEFA Champions League, 2 Piala Toyota, 5 Piala Super Eropa, 1 Piala Italia, 5 Piala Super Italia dan 1 Piala Dunia Klub FIFA. di dua pertandingan terakhir AC Milan di Liga Italia, Milanisti di San Siro dan publik Florence memberikan standing ovation atas dedikasi dan totalitas sang capitano. meskipun Adriano Galliani membujuknya agar tetap bertahan hingga pertandingan ke-1000, Maldini tetap pada keputusannya. nomor punggung 3 sementara dinon aktifkan hingga Christian Maldini, anak sulungnya, memakainya tampil membela Rossoneri.



seiring berakhirnya musim 2008/2009, AC Milan juga mengakhiri petualangan indahnya dengan sang pelatih, Carlo Ancelotti. Leonardo Araujo do Nascimento, Direktur Teknis AC Milan, menjadi penerus tongkat kepelatihan terhitung mulai musim depan. Leo ditunjuk langsung oleh presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, menapak tilasi kesuksesan Arrigo Sacchi dan Fabio Capello.



Carlo Ancelotti sendiri musim depan akan menangani klub papan atas Premiere League, Chelsea, menggantikan Guus Hiddink. Carletto berjasa menghiasi lemari trofi di Stadion San Siro dengan 1 scudetto, 2 trofi Liga Champion, 2 Piala Super Eropa, 1 Piala Italia, 1 Piala Super Italia, dan 1 Piala Dunia Klub FIFA. Carletto bersama suksesornya, Leonardo, Galliani dan Tasotti menggelar makan malam bersama setelah keputusannya menangani Chelsea di musim depan. dan ini adalah pertama kali dalam sejarah Rossoneri dimana pelatih lama dan pelatih baru mengadakan makan malam bersama. Galliani sendiri menolak bila pemutusan hubungan Carletto sebagai pelatih adalah perpisahan karna Carletto sendiri adalah bagian dari keluarga besar Rossoneri.





5.27.2009

Sesuatu yang Tertunda

Kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia baru saja berakhir dan seperti kita ketahui Persipura Jayapura sukses merengkuh titel juara Superliga di edisi pertama kalinya digelar. Format kompetisi satu wilayah ini mengingatkan kembali ingatan kita pada format kompetisi Galatama di era 80-an. Sebuah gambaran persaingan yang kala itu diisi oleh klub-klub dengan didanai langsung oleh perusahaan swasta dan menjadi cikal bakal sepakbola profesional. Situasi tersebut kontan menjadi pembeda sepakbola di Indonesia yang saat itu masih kental dengan nuansa amatir dengan sokongan penuh dari pemerintah daerah.

Di era Galatama-lah Arema lahir dan mulai menancapkan eksistensinya di persepakbolaan profesional Indonesia terutama setelah mengalami perubahan status kepemilikan dari Lucky ACub Zainal ke PT. Bentoel. Dengan raihan juara Divisi I dan 2 kali juara Copa Indonesia di awal masa transisi ini menguatkan ekspektasi Aremania akan pencapaian prestasi yang lebih tinggi di masa ke depannya. Begitu wajar kalau setiap awal musim Aremania begitu antusias menanti siapa pemain rekrutan terbaru sekaligus menggantungkan harapan juara, termasuk di even Superliga yang baru saja berakhir.

Untuk kedua kalinya dalam dua tahun ini, Arema tidak meraih gelar apapun dalam berbagai ajang yang dihelat di negeri ini. Terutama musim ini, yang lebih banyak diwarnai berbagai masalah, mulai tindakan indisipliner pemain asing di awal pembentukan tim, penunjukan Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih bersama keputusan merekrut banyak pemain muda, dan masih banyak lagi masalah yang mengikuti hingga putaran kedua berakhir. Tidak heran Arema menjadi besar di media tapi tidak berbanding lurus dengan peringkat di klasemen. Keputusan berani berupa perekrutan pemain muda ini mengingatkan kita akan skuad Arsenal di Liga Inggris yang memang terdiri dari barisan anak muda bertalenta dan telah siap turun di kompetisi level tertinggi. Sayangnya hal ini tidak terjadi di Arema, pemain muda terkesan tampil penuh tekanan justru ketika bertanding di kandang dan performa tim juga terkesan labil.

Bongkar pasang pelatih dan pemain di putaran kedua tidak menolong Arema mencapai kestabilan permainan. Apalagi setelah kekalahan 0-2 dari Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, sang big boss, Darjoto Setiawan, mengeluarkan pernyataan akan merombak habis-habisan skuad Arema di musim depan. Ungkapan tersebut terucap setelah melihat penampilan pemain terkesan tampil tidak bersemangat padahal meraih poin penuh di kandang sangat menolong untuk mendongkrak posisi Arema di klasemen.

Meskipun Arema tidak terdegradasi tetapi target dari pihak manajemen untuk menempatkan posisi di papan atas terbukti gagal. Evaluasi terhadap semua elemen tim tetap harus dilakukan dan menyambut Superliga berikutnya alangkah baiknya kalau pihak manajemen memilih membentuk keutuhan tim yang menjadi inti dari kekuatan suatu tim itu sendiri. Perpanjangan kontrak pelatih dan pemain yang menjadi poros di masing-masing lini bisa menjadi salah satu opsi. Arsene Wenger, Alex Ferguson atau deretan pelatih sukses lainnya, tidak membangun timnya 1-2 tahun saja tetapi mereka mempercayai betul sebuah proses pembentukan dan itu membutuhkan waktu tidak sebentar. Gusnul Yakin layak diberi kesempatan membentuk tim berikut pemain pilihannya yang mendukung dalam skema permainan seperti kesuksesannya menukangi Persibo Bojonegoro.

Perombakan total tim tidak akan menyulap Arema menjadi tim yang berprestasi. Penampilan tim beserta pencapaian posisi di klasemen tahun ini bisa dijadikan refleksi untuk perbaikan di musim berikutnya.




5.18.2009

Sunday Post

Sunday Post adalah nama alias dari harian Jakarta Post untuk edisi hari minggunya.
koran berbahasa inggris yang menjadi bacaan wajib para ekspatriat ini saya temukan di agen koran pagi ini. naluri iseng yang membimbing untuk membuka tiap lembarnya. artikelnya cukup apik dan disusun dengan grammar yang rapi. selain itu kontributor beritanya tersebar di berbagai belahan dunia sehingga berita yang ditampilkan terasa beragam dan hadir dari sisi yang berbeda.

sempet chit chat ama ibu agen koran dan berikut cuplikan obrolannya :
S (Saya) : "Kompas (harian Kompas) banyak banget ya iklannya?"
I (Ibu Agen) : "Iya, Mas. apalagi kalo sabtu minggu"
S : "Tapi tetep laris aja nih kayaknya"
I : "Kalo pembeli ecerannya ngga terlalu banyak, Mas, kebanyakan udah langganan"
I : "Dan rata-rata yang berlangganan Kompas tuh dokter-dokter"
S : "Ouwhh ... (sambil nunjuk Sunday Post) kalo yang ini koran kemaren ya, Bu?"
I : "Koran baru, Mas"
S : "Haa ... Lha ini tanggalnya 17 May 2009 trus terbitan hari minggu"
I : "Iya emang, Mas ... Jakarta Post emang gitu, kan terbitan (dan percetakannya di) Jakarta trus pengirimannya baru nyampe besoknya"

saya sempet bingung dan mikir, emang masi ada ya penerbitan kayak gitu? di jaman penerbitan jarak jauh seperti sekarang ini, terutama penerbitan media cetak, sistem distribusi dari Jakarta Post adalah sistem lama. entah dengan alasan menjaga orisinalitas atau menekan ongkos produksi sehingga pihak redaksi memutuskan seperti itu. tapi yang jelas artikelnya demikian berbobot dan variatif.



5.17.2009

Dominasi Laskar Pelangi di Indonesian Movie Award 2009

Laskar Pelangi tadi malam menjadi simbol kemenangan dari sebuah film yang mewakili karya yang digarap dengan cerita menawan dan sukses di pasaran. benar-benar suatu masterpiece yang didambakan semua produser film di belahan bumi manapun. di even Indonesian Movie Award 2009 yang semalem digelar untuk memberikan apresiasi pada perfilman nasional, Laskar Pelangi total menyabet 5 penghargaan, yang terdiri atas : pemeran utama pria terbaik (Ikranagara), pemeran utama wanita terbaik (Cut Mini), pendatang baru pria terbaik (Zulfani), soundtrack terfavorit (Laskar Pelangi - Nidji) dan film terfavorit.

film garapan Riri Riza dan Mira Lesmana ini sangat merepresentasikan kondisi sosial di Belitung yang notabene masi menjadi bagian dari Indonesia tetapi luput mendapat perhatian dari pemerintah terutama sarana dan prasarana pendidikan. dalam cerita digambarkan satu bangunan sekolah yang hampir rubuh dan amat tidak layak untuk dijadikan tempat untuk menuntut ilmu tetapi semangat sang kepala sekolah dan ibu guru tidak serta merta beringsut padam menghadapi kondisi seperti itu. totalitas mereka dalam mendidik dengan sarana terbatas pun patut mendapat apresiasi tersendiri.

Ikranagara dalam pidato kemenangannya sangat bersyukur telah bermain di satu film yang diproduksi oleh anak-anak muda yang kreatif dan hebat. semoga perfilman Indonesia semakin maju di tangan anak-anak muda yang hebat, tambahnya. menilik tema perfilman Indonesia yang masi didominasi horor dan komedi mesum, Laskar Pelangi seolah menampar dan menyadarkan kita untuk kembali sadar akan kondisi di sekitar kita.

berikut daftar lengkap pemenang penghargaan Indonesian Movie Award 2009 :

Pemeran Utama Pria Terbaik IMA 2009 : Ikranagara (Laskar Pelangi)

Pemeran Utama Wanita Terbaik IMA 2009 : Cut Mini (Laskar Pelangi)

Pemeran Pembantu Pria Terbaik IMA 2009 : Lukman Sardi (Kawin Kontrak Lagi)

Pemeran Pembantu Wanita Terbaik IMA 2009 : Nasya Abigail (Perempuan Berkalung Sorban)

Pendatang Baru Pria Terbaik IMA 2009 : Zulfani (Laskar Pelangi)

Pendatang Baru Wanita Terbaik IMA 2009 : Laura Basuki (Gara-Gara Bola)

Pemeran Utama Pria Terfavorit IMA 2009 : Sophan Sophiaan (Love)

Pemeran Utama Wanita Terfavorit IMA 2009 : Revalina S Temat (Perempuan Berkalung Sorban)

Pendatang Baru Pria Terfavorit IMA 2009 : Judika (Si Jago Merah)

Nominasi Pendatang Baru Wanita Terfavorit IMA 2009 : Laura Basuki (Gara-Gara Bola)

Soundtrack Terfavorit IMA 2009 : Laskar Pelangi ( NIDJI ) - Laskar Pelangi

Film Terfavorit IMA 2009 : Laskar Pelangi




5.08.2009

catatan pendek

lama juga ya ngga update blog?
trakhir nulis kalo ngga salah Januari kmaren dan baru sekarang memberanikan diri untuk posting
apa seh yg mendasari untuk cuti sementara ngga posting?
sepertinya fenomena facebook yang lagi menjalari setiap pribadi di dunia, molai anak skolah, pegawai kantoran, mahasiswa, artis hingga ke politisi. media ini terbukti lebih menawarkan aplikasi tambahan yang bervariasi dibandingkan friendster.

sekian ...




3.09.2009

Legenda Arema Galatama

dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang mempertemukan Arema Malang dan Persiwa Wamena tadi malam, Arema meraih kemenangan pertamanya di putaran kedua ini. Arema unggul dua gol yang diborong strikernya asal Chile, Patricio Morales.

selain tidak bermainnya 4 pilar Persiwa Wamena (Pieter Rumaropen, Ridouane Barkouwi, Yesayas Desnam, Asmar Abu) dan dimainkannya 3 pemain asing baru Arema (Roman Chmelo, Fortune Udo, Buston Browne), rasanya ada satu faktor lagi yang mampu membuat pertandingan semalam terasa beda. benar! kehadiran Lucky Acub Zainal bersama para legenda Arema Galatama benar-benar mampu menginjeksi semangat para pemain Arema dan Aremania yang sempat down selepas kekalahan telak dari Persipura Jayapura. Singgih Pitono, Joko Susilo, Imam Hambali, Mahmudiana, Jonathan, Johanes Geohera, M. Andik, Panus Korwa, Dominggus Nowenik, Yanuar Hermansyah bersama rekan yang lain satu per satu dipanggil announcer sebelum pertandingan dimulai. tercatat 20 pemain hadir dan menyaksikan Arema bermain dari tribun VIP. terlihat hanya Aji Santoso dan Mecky Tata yang tidak hadir karena mempersiapkan tim Persik Kediri menghadapi Persipura Jayapura nanti malam.

kehadiran para legenda Arema Galatama mengingatkan kembali pada kenangan kejayaan Arema pada era Galatama. di masa cikal bakal kompetisi sepakbola profesional ini, Arema terbukti superior atas klub klub yang didanai oleh perusahaan besar seperti Kramayudha Tiga Berlian, Barito Putra, Asyabaab Salim Group Surabaya. meskipun dengan dukungan dana yang relatif kecil tetapi profesionalitas pemain kala itu patut mendapat acungan jempol. gaji kecil dan sering telat dalam pembayaran, mereka bayar dengan penampilan total di lapangan layaknya penampilan pemain yang gajinya dibayar tepat waktu. jangan heran kalo Aremania sekarang sering menuntut para pemain Arema bertarung di lapangan layaknya singa seperti yang ditunjukkan pemain Arema Galatama. permainan cepat dan keras menjadi ciri khas saat itu.

mengingat jasa pemain mengantarkan Arema meraih titel terbaik kompetisi Galatama, alangkah baiknya bila mereka diberdayakan sebagai talent scout atau pelatih di berbagai jenjang umur akademi Arema. beberapa mantan pemain udah dipercaya memoles singa-singa muda, seperti Joko Susilo, Setyo Budiarto dan Yanuar Hermansyah (akademi Arema).ilmu, kemampuan serta pengalaman mereka pasti berguna dalam membentuk pemain terutama bagi pemain belia. kondisi tersebut udah lazim dan bukan sesuatu yang baru di Eropa. pemain yang telah pensiun dan menghabiskan waktunya membela klub berikut menyumbangkan piala dari berbagai kejuaraan, kemudian diberi kekuasaan untuk melatih pemain muda binaan klub itu sendiri. AC Milan salah satu contohnya, Giovanni Stroppa dipercaya melatih AC Milan under 14 dan Alberigo Evani kebagian memoles talenta AC Milan Primavera. penunjukan mereka menjadi pelatih bukan tanpa alasan. selain faktor kedekatan emosional, mereka berdua juga dianggap mempunyai visi dan misi yang sama dalam pembentukan pemain belia yang diharapkan menjadi suksesor bagi AC Milan berikutnya. ekspektasi seperti itulah yang diharapkan terwujud pada singa muda yang tergabung di akademi Arema.



3.07.2009

gangguan penglihatan dari tepi jalan

di daerah manakah yang menjadi bagian dari wilayah Indonesia yang tepi jalannya tidak dihiasi satu pun poster caleg?

mendekati pemilihan legislatif yang tidak kurang sebulan lagi akan digelar, para calon legislatif kian giat menebar nomor dan gmabar dirinya dengan harapan masyarakat akan mengingat dan mencontrengnya. dengan mengandalkan jasa percetakan, wajah yang biasa pun bisa disulap menjadi wajah yang berkharisma dan layak tampil di tepi jalan. yang membuat miris adalah orang orang jasa percetakan yang membabi buta saat memasang poster dan spanduk para caleg. tanpa memperdulikan tata ruang dan keindahan kota serta pemahaman akan lingkungan sekitar, mereka dengan seenaknya memampang poster di tepi jalan dan memakunya pada badan pohon. apa pun alasannya, tetap bukan solusi yang tepat. alangkah efektifnya bila dana kampanye para caleg tersebut diwujudkan dalam wadah membuka lapangan kerja ato memfasilitasi kepentingan masyarakat. karna masyarakat sekarang memiliki kecenderungan memilih caleg yang bisa mengambil hati masyarakat, salah satunya dengan memberikan dukungan pada usaha masyarakat yang bersifat masif.

tapi sayangnya tidak semua caleg bisa membaca gejala tersebut.



3.05.2009

Slumdog Millionaire


Mumbai yang lengkap dengan kompleksitas kehidupan sosialnya menjadi setting di film yang saya tonton tadi malem. Slumdog Millionaire. demikian judul film yang juga merajai penghargaan piala Oscar 2009 kemaren. Kodak Theatre, California menjadi saksi atas kejayaan film ini saat meraih 8 piala Oscar menyingkirkan kandidat ternama lainnya yang lebih dijagokan.


8 kategori yang sukses diraih adalah kategori gambar terbaik, sutradara terbaik (Danny Boyle), sinematografi, sound mixing, editing, lagu terbaik (Jai Ho), adapted screenplay, dan original musical score. kemenangan ini mengukuhkan keunggulan Bollywood atas Hollywood dan menjadi kemenangan rakyat India.

film ini mengangkat jalan cerita seorang pemuda miskin, Jamal Malik, yang berubah garis nasibnya menjadi seorang kaya raya setelah memenangi kuis Who Wants To Be Millionaire. satu per satu soal yang ditanyakan oleh pembawa acara dijawab dengan mengandalkan ingatan kejadian masa lalunya yang pahit. penggambaran kehidupan sosial di Mumbai, India, begitu jujur dan apa adanya. film yang menggunakan bahasa Hindi dan Inggris ini begitu dijiwai oleh masing-masing tokohnya karena mayoritas pemerannya berasal dari perkampungan kumuh di tengah kota Mumbai. tidak heran ketika Slumdog Millionaire mereguk sukses, ayah dari Azharudin Mohammed Ismail (pemeran Salim kecil) meminta sejumlah nominal kepada Danny Boyle karena menganggap kesuksesan Slumdog Millionaire tidak sebanding dengan bayaran yang diterima oleh anaknya.


diluar peristiwa tersebut, Slumdog Millionaire memang layak untuk mendominasi ajang Oscar 2009 ini. paling ngga India telah mampu membuktikan bahwa negara multi etnik bisa menghasilkan film bermutu.



3.01.2009

sejarah baru

partai lanjutan Indonesia Super League (ISL) semalam yang digelar di Stadion Kanjuruhan, mempertemukan tuan rumah Arema Malang dan Persipura Jayapura. sebuah pertandingan yang akan diingat oleh Aremania yang hadir karena sejarah baru telah tercipta dengan kekalahan telak pertama di kandang dan di ajang ISL. berondongan 5 gol dari 3 striker Mutiara Hitam (Alberto Goncalvez, Ernest Jeremiah, Boaz Solossa) benar-benar membungkam mulut puluhan ribu Aremania yang mendambakan kemenangan pertama di putaran kedua ISL ini.

cuaca cerah merupakan pertanda baik bagi Persipura Jayapura yang kental dengan kolektivitas dan permainan bola pendek. tim yang berasal dari ujung timur Indonesia ini pun lengkap memasang tim intinya. sementara Arema sendiri kehilangan 3 pemain intinya yang terkena hukuman akibat akumulasi kartu dan tidak bisa memasang 3 pemain asing yang baru direkrut. hal inilah yang menyebabkan Gusnul Yakin tidak memiliki pilihan lain dalam menyusun skuad.

bisa ditebak kemudian, Persipura mampu membaca taktik Arema yang mengandalkan serangan dari sayap dan akhirnya mendominasi pertandingan. trio defender Bio Paulin, Jack Komboy dan Victor Igbonefo relatif tidak mendapatkan ujian berarti dari barisan depan Arema yang diisi oleh duet Patricio Morales dan Ranu Tri Sasongko. kecepatan ketiga striker dari skema serangan balik menjadi penentu Persipura mengungguli Arema.

bila kita melihat tim-tim yang berada di papan atas ISL sekarang seperti Persipura, Sriwijaya, Persija, Persib dan Persijap, maka kita akan melihat sebuah skuad yang mapan dengan ditunjang pola permainan yang khas. pada masing-masing tim tersebut kita bisa melihat pemain yang menjadi poros di tiap lini. contoh paling baru adalah Persipura, tim yang baru saja mengukir kemenangan atas Arema tadi malam. Persipura meskipun berganti pelatih mulai Ivan Kolev, Raja Isa hingga Jacksen F Tiago, tetap tidak mengubah pakem permainan. skema 3-5-2, 3-4-3, 4-4-2 maupun 4-3-3 mampu dijalankan hampir sempurna, begitu pula transisi permainan defensif ke ofensif diterjemahkan nyaris tanpa cacat. fisik yang kuat juga ikut menjadi jaminan terciptanya orkestra permainan di lapangan.

apabila kita kupas kekuatan Persipura di masing-masing lini sebagai berikut :

di bawah mistar berdiri Jendri Pitoy, sosok kiper yang kenyang pengalaman bermain di liga Indonesia bersama Persma Manado dan Persikota Tangerang. Jendri mengawal gawang Persipura terhitung mulai musim 2005.

kemudian di lini belakang berdiri 3 sosok tangguh yang sudah lebih dari 2 musim bersama mengawal pertahanan Persipura. Bio Paulin, Victor Igbonefo dan Jack Komboy begitu fleksibel dengan pola 3 bek maupun pola modern dengan 4 bek sejajarnya bersama Ricardo Salampessy.

Eduard Ivakdalam menjadi tokoh sentral pada jantung permainan tim. senioritas, kelebihan skill dan tingginya jam terbang membuatnya tidak tergeser dari posisi playmaker meskipun usianya tidak muda lagi.

perpaduan trio Indonesia, Brazil dan Nigeria mampu menghadirkan mimpi buruk bagi lini belakang sekaligus kiper lawan. Boaz selepas sembuh dari cedera mampu menunjukkan bahwa dia lah salah satu striker terbaik Indonesia. kehadirannya melengkapi gabungan skill tinggi dan kecepatan yang dimiliki Beto dan Ernest Jeremiah.

pemain yang menjadi poros di tiap lini itulah yang tidak dimiliki Arema sekarang. pemain yang sanggup menjalankan fungsinya di tiap posisi yang ditempati. Arema pernah berjaya di tangan Benny Dollo dimana hanya dibutuhkan 1 tahun untuk berada di divisi 1 untuk kemudian naik di jajaran elit liga Indonesia dan menjadi klub yang disegani. Benny mampu membuat sebuah masterpiece skema permainan dengan ditunjang pemain pilihannya yang sanggup menerjemahkan taktik di lapangan. ironisnya, setelah mengantar Arema menjadi juara divisi 1 dan 2 kali juara Copa Indonesia, Benny hengkang dari Arema yang secara langsung maupun tidak langsung diikuti oleh pemain kunci Arema. cuci gudang pemain di 2 musim ini turut menjadi pertanyaan, apa yang melatar belakangi manajemen menerapkan sebuah keputusan seperti itu?

musim ini mungkin menjadi musim paling mahal dibandingkan dengan musim sebelumnya. pergantian pelatih dan pemain hingga pertengahan musim ditambah dengan aneka denda yang diakibatkan ulah pemain dan Aremania mutlak menambah ongkos tersendiri dalam perjalanan Superliga tahun ini.

salah satu kebijakan manajemen yang ingin mengorbitkan pemain yang berasal dari akademi Arema adalah sebuah langkah maju dari sebuah klub yang ingin berinvestasi untuk perkembangan klub di masa mendatang. tapi tentunya pemain tersebut membutuhkan tempaan yang keras dalam suasana kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut. menurunkan pemain berusia belia pada Superliga adalah sebuah perjudian sekaligus pembelajaran. Gusnul Yakin pun harus siap untuk kembali gagal untuk keempat kalinya dalam menangani Arema. tidak mudah memang untuk mengulang prestasi yang pernah diukir di musim pertama kali dalam memoles sebuah tim. pelatih sekelas Fabio Capello dan Louis Van Gaal pun pernah tidak menghadirkan satu pun trofi di kesempatan kedua menangani AC Milan dan Barcelona. meskipun fakta tersebut bukanlah pembenaran atas apa yang terjadi pada Arema sekarang.



2.27.2009

T_T

rasanya blom puas menumpahkan amarah

tapi tetap saja ngga ada gunanya

sablon rubber di punggung kaos polo yang terbaca www.ongisnade.net

udah terlanjur leleh oleh panas setrika

dan tetap aja leleh

ngga akan kembali lagi

owalahhh ... nasib .. nasib ..



2.15.2009

ngopi dan masuk angin

di daerah berhawa dingin seperti Malang, kebiasaan minum kopi ato biasa disebut ngopi sudah menjadi sebuah kultur yang mengakar di kalangan masyarakatnya. sebuah kebiasaan yang dilakukan slaen untuk mengusir hawa dingin juga untuk menemani cangkruk ato ngobrol ngobrol bersama teman maupun tetangga. tentunya akan semakin lengkap dengan kehadiran beraneka gorengan. bakal mampu menemani menghabiskan malam bagi yang doyan begadang.

warga Malang sendiri tidak mempermasalahkan jenis kopi yang diminumnya, apapun itu. entah Robusta, Arabica ato kopi yang sudah dikupas secara natural oleh luwak. yang jelas harus murni dan tidak dicampuri dengan beras jagung saat proses penyelepan. tentang komposisi gula dan kopi termasuk penghidangannya itu merupakan selera dari penikmat kopi. mereka yang mengaku coffee-addicted tidak akan melewatkan satu harinya tanpa ngopi, layaknya keharusan merokok sesaat setelah makan.

tapi bagi saya, ngopi pada waktu begadang sama aja dengan melebarkan pori-pori kulit dan mengijinkan angin masuk. bisa ditebak pada pagi harinya, kalo ngga kembung ya muntah di kamar mandi. mungkin kedengaran aneh tapi itulah kenyataan yang ngga bisa dibantah. belum juga menemukan alasan yang tepat kenapa hal tersebut bisa ada. dan yang lebih aneh lagi, kembung dan muntah ngga akan ditemui saat mengkonsumsi kopi sachet alias bukan kopi murni.



2.13.2009

tantangan dan tekanan

setiap level pekerjaan di manapun pastinya akan mempunyai tanggung jawab dan tekanan. termasuk yang dijalani oleh Luiz Felipe Scolari, pelatih asal Brazil yang baru saja dipecat oleh manajemen Chelsea. dibekali dana yang melimpah dan segenap pemain kelas atas ternyata tidak langsung menghadirkan kestabilan kolektivitas, kemenangan beruntun dan raihan puncak tertinggi klasemen English Premier League (EPL) bagi Chelsea. bagi individu yang pernah berkecimpung dan mengenal kehidupan sepakbola, hasil yang dicapai oleh Big Phil bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena di berbagai belahan dunia manapun seorang pelatih pasti membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pemain dan membentuk karakter permainan dari klub itu sendiri.

rentetan hasil yang tidak memuaskan serta tercecernya Chelsea di belakang Manchester United dan Liverpool membuat manajemen Chelsea mengambil keputusan memecat Big Phil di pertengahan musim ini. sebagai seorang profesional, Big Phil yang pernah mengantarkan Brazil meraih gelar Piala Dunia 2002 di Korea Jepang ini bisa menerima vonis pemecatan tersebut. dengan terputusnya kontrak 3 tahun yang baru dijalaninya belum genap setahun maka Big Phil menerima kompensasi sekitar 70 milyar rupiah.

selain itu, keputusan manajemen tersebut menuai beragam reaksi termasuk dari jajaran pelatih EPL. mayoritas dari para pelatih menyayangkan keputusan dari pihak manajemen yang mengesankan tidak memberi kesempatan bagi Big Phil untuk mewujudkan target manajemen membentuk sebuah tim yang sukses di Liga Inggris dan Liga Champions.

seorang Glenn Hoddle yang notabene mantan pelatih Chelsea dan tim nasional Inggris, melontarkan kritikan pedas kepada manajemen Chelsea. seperti yang diberitakan Goal, Glenn menyindir keputusan pemecatan Big Phil itu layaknya keputusan manajemen klub kelas bawah yang tidak tau proses membangun sebuah karakter sebuah tim. Glenn sendiri menyadari Chelsea memiliki target tinggi dan siapapun pelatih yang menangani Chelsea pasti mengetahui target dan tekanan yang dibebankan kepadanya. dia juga mengingatkan kita akan langkah manajemen Manchester United dan Arsenal yang memberi waktu kepada pelatihnya selama bertahun-tahun untuk membangun sebuah tim yang solid. tentunya pelatih mendapat wewenang penuh dalam pemilihan pemain yang diharapkan dapat mendukung skema permainan yang telah dirancang oleh pelatih beserta segenap stafnya.

hal ini meberikan pelajaran bahwa membangun sebuah tim yang berkarakter membutuhkan waktu. bukan 3 bulan, setengah musim ato bahkan hanya satu musim kompetisi. sebuah tim yang berkarakter tidak akan limbung saat 3 ato 4 pemain intinya hengkang ke klub lain karena karakter tim tidak serta merta ditentukan oleh nama seorang pemain tetapi fungsi dari pemain tersebut dalam permainan tim. semestinya klub sebesar Chelsea menyadari hal itu.



inspirasi paling jujur adalah sebuah ide yang menetas saat kita membuka mata pertama kali setelah tidur ato ketika kita membuang sisa metabolisme pada pagi harinya.

apapun itu

entah sebuah gagasan

ato sebait lirik

yang pasti itulah yang paling murni yang dihasilkan dari ketiga sisi otak kita



1.31.2009

bocoran premiere Romeo Juliet


mungkin sebagian dari kita udah familier dengan banner di atas ato melihat dengan teliti settingnya. pasti ada dua kesimpulan yang akhirnya mengemuka : banner film Romeo - Juliet dan stadion Kanjuruhan. Romeo - Juliet sendiri memang mengambil setting di stadion Kanjuruhan selain luar stadion Gajayana. Malang menjadi lokasi syuting alternatif karena film ini sempat mendapat penolakan keras dari pimpinan The Jak dan Viking.

Mengapa pentolan The Jak dan Viking sampe perlu mengeluarkan reaksi keras?

film yang disutradarai oleh Andi Bachtiar Yusuf (Ucup) ini mengangkat tema permusuhan yang sudah berjalan bertahun-tahun dan dibalut dengan cinta yang melibatkan antara Desi, pendukung Viking Persib Bandung (diperankan Sissy Prescillia) dan Rangga, suporter The Jak Persija Jakarta (diperankan Edo Borne). para pentolan The Jak maupun Viking kontan mengambil sikap untuk menentang seiring bergulirnya proses syuting. sementara audisi pemain telah dijalani dan pemeran utama sudah didapat, script udah selesai dan setting lokasi terpaksa diganti.

Ucup menyiapkan Malang sebagai lokasi pengganti bukan tanpa alasan. di dalam film tersebut, Yuli Sumpil (dirijen Arema, salah satu pemeran utama The Conductors) turut menyumbangkan aktingnya dengan berperan sebagai penengah konflik. selain itu Aremania sendiri memiliki hubungan yang erat dengan The Jak dan relatif tidak mempunyai masalah dengan Viking. selain itu, menurut Ucup, Malang mendapat kehormatan menjadi salah satu diantara 8 kota yang menggelar premiere Romeo - Juliet. 7 kota lainnya adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja, Medan, Makasar dan Semarang. menurut rencana premiere di Malang akan dilaksanakan di Matos 21 pada tanggal 23 April 2009. setelah itu Bali, Balikpapan, Samarinda, Manado, Ambon dan Padang akan menjadi kota-kota berikutnya yang memutar film tersebut.

seperti kita tau, Ucup sendiri menuai banyak penghargaan di berbagai ajang festival film bersama The Conductor. The Conductor mendapat penghargaan pada Festival Film Dokumenter 2008 di Jogja. even yang digelar pada tanggal 6-13 Desember 2008 di Benteng Vredeburg dan Societet Militaire Taman Budaya itu menganugrahinya sebagai Best Film. setelah itu giliran Pusan International Film Festival yang mengganjarnya Special Mention. dunia perfilman tanah air turut memberikan apresiasinya lewat penghargaan sebagai Film Dokumenter Terbaik pada ajang Piala Citra kemarin.

semoga ini bukan akhir dari pencapaian prestasi Ucup bersama Malang.




Champions Futsal


selepas sholat Jum'at

menerobos rintik ujan yang rapat

menuju Champions Futsal, sebuah venue futsal yang terletak di dalam perumahan elit Villa Puncak Tidar dan bersebelahan dengan universitas ternama, Ma Chung. tampaknya hujan sangat akrab bagi kota Malang akhir-akhir ini. terbukti mulai memasuki gerbang kota Malang hingga tiba di Champions, hujan malah semakin lebat. tapi hujan bukan satu handicap. hujan adalah anugerah.

Champions Tidar sendiri merupakan cabang kedua setelah Champions Matos yang berada di dalam komplek perumahan De Rumah, tepat di samping Malang Town Square. Champions Tidar selain menyediakan 2 lapangan standar dan 1 lapangan agak besar, disini juga kita bisa menikmati shower air panas dan coffee shop yang menawarkan view layaknya di Payung, Batu. fasilitasnya sangat tepat mengingat Tidar merupakan sebuah kawasan dataran tinggi di sebelah barat kota Malang yang juga berhawa cukup dingin. selain itu, tembok yang menjadi latar belakang lapangannya penuh dengan print foto pemain sepakbola dunia. cukup kreatif konsepnya daripada membiarkan temboknya melompong.

dengan tarif 150 ribu per jam sekiranya tidak terlalu mahal mengingat berbagai tawaran kelebihan seperti yang tersebut di atas. hanya satu kekurangan dari Champions Tidar. yupz!! bener banget!! kualitas rumputnya masi kalah dengan Speed Kasin. seperti yang kita tau, rumput sintetis Speed Kasin didatangkan langsung dari Italia dan menjadi venue futsal terbaik di Malang.

sebuah alternatif bermain futsal karena arena futsal sendiri sangat menjamur di Malang sendiri, tentunya masing-masing memiliki kelebihan.

ada yang berminat untuk mengadakan sparring? PM aja di YM ya!!



1.27.2009

Loyalitas


beberapa hari yang lalu, dunia sepakbola diwarnai sebuah drama transfer yang melibatkan Kaka dan Manchester City. Kaka yang merupakan ikon AC Milan sedianya akan ditransfer oleh Manchester City dengan kontrak 1,75 triliun rupiah dan didaulat menjadi pemain termahal dunia menggeser Zinedine Zidane. setelah melalui tarik ulur negosiasi dan sempat mendapat demo luar biasa dari Milanisti, akhirnya transfer tersebut gagal.

sejenak mari kita lupakan besarnya nilai kontrak yang ditawarkan pihak Manchester City dan jumlah gaji per pekan yang akan diterima Kaka. setelah diakuisisi Sheikh Mansour bin Zayed al Nahyan (pengusaha asal Timur Tengah), Manchester City menjelma menjadi sebuah klub yang tidak pernah kering cadangan dananya dan berambisi mengumpulkan pemain terbaik layaknya Chelsea dan Real Madrid. dan dengan kekuatan finansialnya, sang pemilik ingin mendapatkan berbagai gelar dengan jalan instan. cara realistis yang ditempuh adalah membajak pemain berkualitas dan seorang pelatih jempolan.

sementara, Kaka adalah pemain yang dibesarkan dalam kondisi keluarga yang bahagia dan berada di kalangan menengah untuk ukuran kehidupan Brazil. faktor inilah pada akhirnya mempengaruhi Kaka untuk tetap tinggal di Milan. uang tidak membuatnya tergiur untuk berganti kostum. selain itu suami dari Caroline Celico ini menganggap AC Milan lah yang mengorbitkannya menjadi pemain yang sukses di dalam tim dengan berbagai raihan piala dan sukses sebagai individu, tentunya dengan gelar pemain terbaik itu sendiri. faktor kedekatan dan kekeluargaan di kalangan pemain AC Milan juga turut menjadi kunci atas gagalnya transfer tersebut. hal-hal itulah yang tidak didapatkan Kaka di Manchester City.

Loyalitas ...
itulah sepenggal kata yang akan menjadi penguji ketika kita dihadapkan pada secarik kontrak besar dan iming-iming gaji yang melebihi apa yang kita terima di klub kita sekarang. di dunia sepakbola profesional seperti sekarang, apapun bisa terjadi pada semua pemain termasuk pemain yang telah menjadi ikon klub atau pemain dengan label tidak dijual. hal yang pernah terjadi pada Andriy Shevchenko pada beberapa tahun silam. seketika Sheva mendapat cap pengkhianat dari Milanisti saat dia membubuhkan tanda tangan pada kontrak yang disodorkan Chelsea. dukungan dari supporter dianggapnya belum cukup untuk menahannya pergi.

Kaka adalah pengecualian. kecintaannya pada klub, pemain dan Milanisti terbukti ampuh untuk menolak proposal dari Manchester City. sebuah fenomena yang sangat jarang ditemui di era industri sepakbola modern saat ini. keputusan tersebut menuai pujian dari berbagai kalangan dan sikapnya dianggap menyelamatkan sepakbola dimana loyalitas itu sendiri tidak ternilai harganya.



1.15.2009

i read .. i think ... i post

siang tadi adalah kesempatan yang langka.

kesempatan berbincang dengan Sam Zoel yang merupakan awak dari ongisnade.net, website tidak resmi dari Arema Malang. tidak lama memang tapi kita sempat bertukar pikiran tentang blog, penulisan artikel dan tentunya perkembangan Arema sendiri. pada kesempatan tersebut Sam Zoel memuji kedua tulisan saya yang telah dimuat di website yang pernah menjadi nominator di ajang The BOBs itu. seperti kita tau The BOBs sendiri merupakan penghargaan internasional untuk Weblog, Podcast dan blog video terbesar di dunia. saya ngomong ke Sam Zoel kalo pujian itu terlalu berlebihan karena saya sendiri masi merangkak menuju tahap berjalan dalam penulisan artikel dan posting ke blog.

menurut Sam Zoel, Chelsea dan Arema dan Ujian Kedewasaan Aremania dianggapnya artikel yang tidak terlalu menyulitkan dalam proses pengeditan. bagi saya pribadi, apresiasi positif ini merupakan tapakan awal untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik dan kesempatan yang benar-benar berharga banget dengan bisa menumpahkan subyektivitas di ongisnade.net.

PS : matur suwun seng akeh gawe Sam Zoel, Sam Galih karo crew ongisnade.net liyane.



who's next?

setelah presiden Venezuela, Hugo Chavez

kemarin Evo Morales, kepala negara Bolivia, memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel

berikutnya siapa?



1.14.2009

be mature!

beberapa hari ke depan tepatnya tanggal 24 Januari merupakan hari yang ditunggu-tunggu pecinta sepakbola nasional karena bertepatan dengan tanggal tersebut lanjutan Djarum Super Indonesia Super League (ISL) memasuki putaran kedua. berbagai persiapan dan perombakan pemain di tim-tim peserta ISL menarik untuk diikuti. pelatih mengevaluasi kinerja seluruh pemain, mencoret pemain yang kontribusinya dirasa kurang dan menyodorkan nama-nama yang bisa memanaskan persaingan perebutan posisi inti pada starting eleven, yang selanjutnya akan ditindak lanjuti oleh manajemen tim. tentunya setelah melewati berbagai pertimbangan, usulan penambahan pemain dari pelatih tersebut bisa diwujudkan dengan transfer maupun ditolak. mengingat ISL sendiri memasuki masa istirahat maka tidak mudah bagi tim untuk mengincar maupun mengontrak pemain yang diinginkan. tim tempat bernaung pemain yang tidak melepas begitu saja sang pemain maupun pemain yang memasang harga tinggi adalah contoh dari sulitnya mendapatkan pemain pada masa break kompetisi ini.

totalitas pelatih dalam mengevaluasi pemain, menambal kelemahan tim dengan mendatangkan pemain baru dan dilanjutkan manajemen dengan proses transfer pemain itu sendiri bermuara pada peningkatan kualitas tim dan prestasi. apabila segala hal tersebut telah dilakukan tetapi tidak berbanding lurus dengan penampilan di lapangan dan prestasi maka diperlukan evaluasi susulan pada tim dan kedewasaan dalam menyikapi hasil.

beberapa hari yang lalu genap setahun Aremania menjalani masa hukuman larangan mengenakan atribut dari PSSI. setahun merupakan waktu yang cukup untuk introspeksi bagi setiap Aremania dalam memberikan dukungan kepada tim dan menerima apapun hasil di lapangan. partai kandang melawan Persik Kediri yang direncanakan berlangsung tanggal 2 Februari di Stadion Kanjuruhan ini merupakan test case bagi Aremania dalam memberikan support positif kepada tim dan mengapresiasi segenap pihak yang terlibat dalam pertandingan tersebut.

ISL sendiri memang merupakan kompetisi paling elit di Indonesia. tetapi bukannya tanpa cela karena kualitas pertandingan itu sendiri sering diracuni oleh ketidak sportifan pemain, panitia pertandingan yang bertindak tidak sesuai dengan standar pertandingan maupun perangkat pertandingan, dalam hal ini wasit, yang kerap mengeluarkan keputusan yang kontroversial. faktor terakhir inilah yang memicu akumulasi ketidak puasan Aremania pada perangkat pertandingan pada laga kandang terakhir menghadapi PKT Bontang di putaran pertama lalu. ratusan botol air mineral masuk ke lapangan yang seharusnya steril dari benda apapun. luapan amarah yang muncul secara alami bersumber dari kinerja wasit beserta hakim garis jauh dari kesan yang layak untuk memimpin pertandingan sekelas ISL.

seperti yang telah diberitakan, Arema menuai denda akibat perilaku Aremania berikut dilarangnya Emile Mbamba tampil di sepakbola nasional selama 5 tahun. anehnya Bernard Limbong mewakili Komisi Disiplin justru mengapresiasi positif sang wasit. hal inilah yang semakin memicu sikap antipati Aremania dan ikatan supporter lainnya pada badan tertinggi sepakbola nasional ini.

ada sebuah harapan timbal balik sederhana dari kita. kita yang mengatas namakan penikmat dan pecinta sepakbola nasional. bagi BLI sendiri adalah menerapkan jadwal pertandingan yang tidak mudah berubah-ubah sehingga tidak mengganggu program persiapan tim peserta dan menyiapkan perangkat pertandingan yang benar-benar berkompeten memimpin sebuah pertandingan. sementara bagi supporter adalah memulai sikap dewasa dalam menerima apapun hasil di lapangan, baik pertandingan kandang maupun tandang. jika masing-masing pihak menyadari perannya bukan tidak mungkin ISL akan menjadi liga yang benar-benar super.




P for Palestine

beberapa hari terakhir saat menonton tv yang tampak adalah visualisasi kekerasan. kekerasan yang nyata, bukan kekerasan fiksi ato dibuat-buat. kucuran darah, tangisan bahkan hembusan nafas terakhir akrab mewarnai kehidupan rakyat Palestina. sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Israel, Palestina kini diuji dengan agresi militer negara zionis itu ke wilayah Gaza. pihak Israel tanpa ampun menghajar semua fasilitas umum Palestina dengan dalih memerangi Hamas. rumah sakit maupun sekolah yang semestinya dihindari dalam konflik perang justru menjadi target utama, tidak heran kalo yang menjadi mayoritas korban adalah anak kecil. satu tindakan yang telah sah untuk diberikan cap sebagai penjahat perang.

selain itu Israel juga menggunakan bom fosfor putih yang dipakai untuk bertempur dengan Hamas dan salah satu varian bomnya jika meledak maka serpihannya bisa menjadi ranjau darat yang sewaktu-waktu bisa meledak jika seseorang menginjak pemicunya. yang cukup membuat miris, ternyata bom tersebut banyak tersebar di sekitar pemukiman penduduk.

rasanya sudah cukup banyak bukti bahwa Israel patut mendapat sanksi internasional dari PBB, tetapi pada kenyataannya tidak demikian. dengan mendapat backing penuh dari Amerika Serikat, Israel seakan menguji emosi PBB bersama negara di seluruh dunia.

negara yang dipimpin Ehud Olmert ini memanfaatkan momentum belum dilantiknya Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat sehingga agresi ini tidak mendapatkan reaksi apapun dari Amerika Serikat selaku sekutunya. tapi yang pasti agresi ini menuai kecaman dari berbagai pihak dan tidak sedikit kepala negara yang berusaha memediasi demi terjadinya gencatan senjata.

seorang presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, beberapa waktu lalu mengeluarkan pernyataan kontroversial agar Israel dihapus dari peta dunia. bahkan sepekan kemarin, striker Sevilla, Frederic Kanoute, mengungkapkan dukungannya pada Palestina dengan membuka kostumnya sesaat setelah mencetak gol melawan Deportivo La Coruna dalam lanjutan babak 16 besar Copa del Rey. sayang sekali tindakan nyata seperti itu tidak diikuti oleh negara-negara peserta Liga Arab yang notabene menjadi tetangga Palestina. mereka cenderung bersikap pasif karena mayoritas dari mereka adalah negara sekutu Amerika Serikat.

beragam bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan makanan pun mengalir ke Palestina termasuk tenaga medis. walaupun juga tidak mudah untuk memasuki wilayah Palestina karena meskipun telah menggunakan atribut PBB, bala bantuan tersebut masi saja diserang pihak Israel. pihak PPB diberi waktu hanya 3 jam untuk menyalurkan bantuan kepada rakyat sipil Palestina.

salah satu yang ditunggu adalah tindakan riil dari Barack Obama setelah pelantikan, untuk bisa menghentikan konflik yang sudah berjalan bertahun-tahun ini, karena pihak PBB sendiri tidak digubris oleh Israel.



1.02.2009

new Year's Day

All is quiet on New Year's Day.
A world in white gets underway.
I want to be with you, be with you night and day.
Nothing changes on New Year's Day.
On New Year's Day.

I... will be with you again.
I... will be with you again.

Under a blood-red sky
A crowd has gathered in black and white
Arms entwined, the chosen few
The newspaper says, says
Say it's true, it's true...
And we can break through
Though torn in two
We can be one.

I... I will begin again
I... I will begin again.

Oh, oh. Oh, oh. Oh, oh.
Oh, maybe the time is right.
Oh, maybe tonight.
I will be with you again.
I will be with you again.

And so we are told this is the golden age
And gold is the reason for the wars we wage
Though I want to be with you
Be with you night and day
Nothing changes
On New Year's Day
On New Year's Day
On New Year's Day

-U2-