5.26.2007

CAMPIONI D'EUROPA

Olympic Stadium, Athena, May 24, 2007

Liga Champions (LC) memasuki fase puncak dimana final 2 tahun lalu kembali terulang .... yupz ... AC Milan wakil dari Italia menantang kembali kekuatan Inggris yang tersisa, Liverpool ...
melihat kembali sejarah AC Milan tampil di LC musim ini patut menjadi perhatian khusus.
mereka finis di tempat kedua yang otomatis menjamin tempat mereka di babak utama LC, tetapi skandal calciopoli mengharuskan Rossoneri merangkak dari babak penyisihan.
pengaruh, determinasi dan kematangan lah yang menuntun Milan ke babak puncak LC.
datang dengan status unggulan setelah melibas Bayern Munchen dan Manchester United, malah membuat Milan bermain hati-hati, sementara Rafael Benitez, pelatih Liverpool berkebangsaan Spanyol, membuat satu taktik masterpiece dengan mematikan Seedorf dan Kaka untuk mereduksi tekanan pada lini belakang The Reds.
dua sampai tiga pemain The Reds ditugasi Benitez untuk menerapkan man to man marking kepada Seedorf dan Kaka. taktik yang sangat berhasil mengingat keduanya tidak mampu mengganggu stabilitas Pepe Reina di bawag mistar gawang Pool.
adalah Fillipo Inzaghi yang memecah kebuntuan Milan, gol pertama terjadi ketika tendangan bebas Andrea Pirlo berhasil dia belokkan arahnya dan membuat Reina salah antisipasi. gol kedua membuktikan Inzaghi sebagai antiteori perangkap offside, jebakan yang dibangun Daniel Agger, John Arne Riise dan Jamie Carragher tidak berbuah manis dan Super Euro Pippo - julukan terbaru bagi Inzaghi - langsung one on one dengan Reina yang ditaklukkannya dengan dingin. benar-benar tipikal seorang striker oportunis ...
Dirk Kuyt memperkecil ketinggalan dan berusaha membangunkan memori penonton akan kehebatan Liverpool dua tahun silam.
tetapi mereka kali ini tidak sanggup mengulanginya.


Maldini, el capitano, akhirnya mengangkat trofi Liga Champions kelima baginya dan ketujuh bagi Milan sekaligus menguatkan opini bahwa Olympic Stadium begitu bersahabat bagi Milan.
stadion inilah yang menjadi saksi Milan membekuk Barcelona 4-0 pada 18 Mei 1994.

5.03.2007

one more time, Ricky!!

satu pencapaian yang luar biasa ditorehkan AC Milan di Liga Champions kali ini. semifinal yang menghadirkan 3 semifinalis dari Inggris dan 1 wakil dari Italia ini diramalkan oleh para pengamat akan menghadirkan all England final. tetapi dugaan tersebut dibantah keras oleh determinasi, possesion dan disiplinnya menerapkan zona marking yg dipadu dengan cattenaccio khas Milan. adalah Ricardo Izecson Santos Leite ato akrab dipanggil Kaka inilah yang menjadi mimpi buruk Manchester United (MU) lewat 2 gol away di kandang MU dan gol pembuka di San Siro tadi malam. sejatinya MU yang diperkuat 2 anak muda brilian, Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo, cuma membutuhkan hasil seri untuk lolos ke final. karena pada leg pertama MU unggul 3-2. tetapi memang Ricky -begitu punggawa Milan akrab memanggilnya- memperlihatkan kualitas dan menambah pundi golnya menjadi 10 gol yang menempatkannya di puncak top skorer Liga Champions. selain itu, Kaka juga menjadi salah satu nominator Pemain Terbaik Eropa tahun ini.

Milan yg tampil kesetanan sejak kick off memberondong gawang Edwin Van Der Sar lewat torehan gol Kaka, Clarence Seedorf dan Alberto Gilardino.

Sukses Milan menaklukkan MU ini mendapatkan hak mereka tampil di Athena, Yunani, 23 Mei, menghadapi Liverpool, yang menyingkirkan wakil Inggris lainnya, Chelsea, lewat adu penalti.

Liverpool bukan lawan yang asing di final Liga Champions bagi Milan karena anak asuh Rafael Benitez-lah yang menggagalkan Milan merengkuh Piala Champions ketujuhnya tahun 2005 lalu. Milan waktu itu takluk lewat adu penalti setelah melalui 2x45 menit plus babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

dan kali ini adalah misi menuntaskan dendam bagi Milan sekaligus menambah koleksi pencapaian tertinggi di Liga Champions. Milan sendiri merupakan klub peraih trofi Liga Champions terbanyak kedua setelah Real Madrid. final kali ini bagi Milan juga merupakan final ketiga dalam lima tahun terakhir.

so...bagi skuad Carlo Ancelotti kali ini tampaknya ingin mengulangi memori tahun 2003 ketika menaklukkan Juventus di final. layak kita tunggu Final Liga Champions AC Milan vs Liverpool part II!!