6.30.2008

sexy football and Henry Delauney Cup


satu gol dari Fernando "El Nino" Torres di babak pertama sudah cukup untuk mengakhiri perlawanan Jerman di partai puncak Euro 2008. Jerman yang dihuni pemain-pemain dengan postur tubuh tinggi tampak kewalahan menghadapi permainan satu dua sentuhan dan possesion football yang diperagakan matador-matador Spanyol. berkaca dari statistik pertandingan, Jerman diatas Spanyol tetapi tidak untuk keefektifan permainan terutama dari segi hasil akhir. permainan anak asuhan Luis Aragones begitu seksi, penguasaan lapangan tengah yang dominan serta ditunjang dengan skill dan fantasi para gelandangnya sehingga tidak mengejutkan apabila mereka tidak terkalahkan molai babak penyisihan, fase knock-out hingga partai final.

Euro di edisi ke-13 ini, Spanyol merupakan negara paling merata kekuatannya di setiap lininya. yang patut menjadi perhatian adalah lini tengahnya yang dihuni para pemain inti di kubnya masing-masing. Xavi Hernandez, Andres Iniesta (Barcelona), Cesc Fabregas (Arsenal), Xabi Alonso (Liverpool), Marcos Senna, Santi Cazorla (Villareal), Ruben De La Red (Real Madrid). barisan gelandang yang mampu menjaga keseimbangan dan memecah kebuntuan lini depan. jujur aja, merekalah tim yang paling menghibur dari segi permainan dan hasil akhir.

di babak penyisihan grup La Furia Roja tergabung bersama Swedia, Rusia dan juara bertahan, Yunani. 3 pertandingan dan meraih poin absolut menempatkan Spanyol bersama Belanda, Portugal dan Kroasia sebagai tim yang tak terkalahkan di babak ini. memasuki fase knock-out,
Azzuri Italia ditundukkan lewat adu penalti dan kembali bertemu dengan Rusia yang menaklukkan pasukan muda Belanda dengan skor 3-1. kondisi fisik pemain Rusia yang sedang mencapai puncak karena kompetisi di Rusia memasuki pertengahan musim, tidak mampu menghambat laju Spanyol dan mereka kembali takluk lewat gol-gol Xavi Hernandez, Daniel Guiza dan David Silva.

di tengah ancaman badai, Spanyol menuju final bertemu dengan Jerman yang diselenggarakan di kota Wina, Austria. racikan bumbu yang diolah sang koki Aragones molai 7 Juni ditutup dengan suguhan dessert manis dari Torres lewat keahliannya mengecoh Phillip Lahm dan Jens Lehmann. saat Roberto Rosetti meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan, berakhir pula penantian panjang Spanyol selama 44 tahun akan gelar juara Piala Eropa.

happy ending ...

selain merengkuh titel juara, Spanyol juga menempatkan David Villa di jajaran top skorer dengan torehan 4 gol. publik negara beribukota Madrid ini semakin bangga dengan dominannya wakil mereka di UEFA EURO 2008™ Team of the Tournament.

berikut ini daftar selengkapnya :

UEFA EURO 2008™ Team of the Tournament
Goalkeepers: Gianluigi Buffon (Italy), Iker Casillas (Spain), Edwin van der Sar (Netherlands).

Defenders: Bosingwa (Portugal), Philipp Lahm (Germany), Carlos Marchena (Spain), Pepe (Portugal), Carles Puyol (Spain), Yuri Zhirkov (Russia).

Midfielders: Hamit Altıntop (Turkey), Luka Modrić (Croatia), Marcos Senna (Spain), Xavi Hernández (Spain), Konstantin Zyryanov (Russia), Michael Ballack (Germany), Cesc Fàbregas (Spain), Andrés Iniesta (Spain), Lukas Podolski (Germany), Wesley Sneijder (Netherlands).

Forwards: Andrei Arshavin (Russia), Roman Pavlyuchenko (Russia), Fernando Torres (Spain), David Villa (Spain).

sungguh merupakan kado yang indah bagi Luis Aragones yang setelah Euro 2008 berakhir, jabatannya digantikan oleh mantan pelatih Real Madrid, Vicente Del Bosque.

Vamos!!

No comments: