aliran darah terhenti
nadi pun turut tak berdetak
begitu juga segenap indera
perlahan mencoba 'tuk kembali sadar
tetapi sia-sia
karna aku ...
dan kamu ...
sedang tak sadarkan diri
mereka di luar sana menganggap begitu
tidak ...
bukan tak sadarkan diri
tapi ...
ekstase
layaknya Rumi dengan Tabriz
berlari bersama
menjejak setapak tautan ini
begitu berharap
menemukan lembutnya tawa dan terjalnya duka
No comments:
Post a Comment